Pengertian DHCP Server
DHCP (Dinamic Host Control Protokol) di gunakan untuk memberikan IP address secara otomatis dan jangka waktu yang telah di tentukan kepada workstaion atau client pada jaringan yang kita miliki.
Konfigurasi DHCP Server
Tedapat dua file konfigurasi DHCP yang paling utama ialah file dhcpd.conf yang terletak di /etc/dhcpd.conf, file ini kita buat sendari karna secara defaultnya file ini tidak ada walaupun paket DHCP sudah terinstall. File kedua ialah dhcp.leasses yang terletak di /var/lib/dhcp/dhcp.leasses di file ini berisi tentang data client yang menggunakan server DHCP.
Untuk konfigurasi DHCP server berikut adalah di bawah ini contohnya dan Anda juga dapat membuka manual DHCP server dengan perintah man dhcpd.
Di bawah ini ialah contoh isi file /etc/dhcpd.conf
# vi /etc/dhcpd.conf
ddns-update-style ad-hoc;
subnet 192.168.10.0 netmask 255.255.255.0 {
range 192.168.10.70 192.168.10.100;
default-lease-time 3600000;
option subnet-mask 255.255.255.0;
option routers 192.168.10.1;
option domain-name-servers 202.81.60.110;
option domain-name “smkn2bdg.com”;
}
Keterangan;
subnet ialah alamat network IP yang digunakan oleh server DHCP dan netmasknya.
range ialah IP yang disewakanmulai dari host id 70 s/d 100.
default-lease-time ialah batas waktu penyewaan.
option routers ialah IP gateway yang di gunkan.
option domain-name-servers ialah IP DNS dari suatu ISP atau IP DNS komputer server local yang digunakan.
option domain-name “smkn2bdg.com” ialah suatu alamat domain, konfigurasi di atas tidak terlalu penting namun alangkah lebih baiknya di isi untuk mengetahui domain yang menyewakan IP address tersebut.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar